The Phenomenal Year 2012

We survived! The year 2012 has passed-by, and we made it through.

Bukan, tulisan kali ini bukan mau membahas ramalan suku Maya ttg kiamat tahun 2012 beserta segala kontroversinya. Yang mau saya share adalah mengenai betapa 'fenomenal'nya tahun 2012 yang lalu bagi kehidupan pribadi saya.

Beberapa peristiwa, kejadian, dan event berikut merupakan highlight di hidup saya selama tahun 2012:

1. Per tanggal 3 Februari 2012, saya resmi meninggalkan status pekerja kantoran. Saya mulai menjalani status baru sebagai stay-at-home-mother (SAHM), freelancer writer & copywriter, serta mencoba bisnis online shop. 
2. 12 Februari 2012, putri kami Anastasia Abigail Shalom Panggabean a.k.a Shalom menginjak usia 1 tahun. She's officially a toddler ;)

Tampil kompak dgn baju custom-made yang saya pesan di Mileva Kids

Birthday Cake bertema Spongebob buatan Aini Cakes

3. Harapan suami utk menambah anak ternyata direstui oleh Tuhan. Untuk memastikan hasil positif yang tertera pada test pack, pada tanggal 12 Mei 2012 kami ke RS dan saya dinyatakan hamil dengan usia kandungan sekitar 6 minggu. Diperkirakan adiknya Shalom akan lahir pada Januari 2013.

4. Sebagai freelancer writer dan copywriter, beberapa job yang saya kerjakan sepanjang tahun 2012 antara lain: menjadi kontributor untuk majalah CosmoGirl! dan Elle, menulis content website Fatigon Hydro, membuat copywriting teks poster dan brosur untuk produk-produk over the counter (OTC) Erha, menerjemahkan newsletter Bakrie Group, dsb. Tapi yang paling spesial adalah ketika saya 'dipinang' oleh salah satu mantan bos saya, Jessica Huwae, untuk menjadi co-owner dari DailySylvia. And so, sejak 23 Mei 2012 saya resmi bergabung dengan tim DS dan prioritas pekerjaan saya adalah menulis content dan "mengembangkan sayap" situs www.dailysylvia.com. Meskipun masih hrs mulai from the scratch, saya percaya online media yang satu ini akan segera membahana dan sukses.

5. Berbeda dengan pertengahan tahun yang relatif adem ayem tanpa gejolak yang berarti, akhir tahun 2012 diwarnai dengan berbagai drama dalam hidup saya. Berawal dari sakitnya mama hingga harus dirawat beberapa hari di RS, di saat saya tengah hamil besar. Komunikasi dan koordinasi yang kurang baik di internal keluarga kami akhirnya menciptakan situasi tegang dan hubungan merenggang antara saya, suami, mama, dan abang-abang saya. Kondisi ini sempat bikin saya depresi berat sampai berniat mengakhiri hidup (bisa dibaca di help-im-stressed). Badai itu akhirnya berlalu, meski sampai saat ini terasa masih ada ketegangan dalam hubungan keluarga kami, tapi saya percaya sedikit demi sedikit masing-masing dari kami belajar untuk introspeksi diri, saling memahami, dan saling beradaptasi. Selain mama, Shalom juga sempat opname di RS pada 16-19 Desember 2012 akibat trombositnya yang drop, diduga Demam Berdarah akibat virus Dengue. Lagi-lagi peristiwa yang menguras emosi dan fisik saat saya tengah hamil tua.

6. Tahun 2012 juga diwarnai dengan banyak pernikahan. Dari sekian banyak teman, kerabat, dan saudara yang menikah di tahun 2012 lalu, yang paling istimewa buat saya adalah my best friend's wedding: Melva & Mario - 8 Desember 2012. Melva adalah sahabat yang sudah saya kenal seumur hidup saya. She's my sister, my soulmate. She was also my bridesmaid on my wedding day. Rasanya benar-benar (ikut) bahagia di hari dia diberkati dalam pernikahan kudus.

7. Penghujung tahun 2012, Tuhan memberikan saya kejutan besar. Dedek bayi di perut yang diperkirakan lahir awal tahun 2013 ini ternyata memilih tahun fenomenal 2012 sebagai tahun kelahirannya. Bayi perempuan cantik seberat 3,07kg dengan panjang 48cm tersebut meluncur ke dunia pada 28 Desember 2012 pukul 10.10 pagi. Praise the Lord! Kiranya putri kedua kami ini menjadi terang dan sukacita yang layak dicinta seperti nama yang kami berikan padanya: Glow Amanda Leticia Panggabean.