Rabu, 23 Desember 2015

Talak 3

Judul postingan kali ini rada 'horor' ya?

Iyes, term "Talak 3" emang bisa bikin merinding disko--termasuk buat saya yang non muslim. Karena sudah pasti yang terbayang adalah P E R C E R A I A N.
Tenaaang... kali ini Talak 3 yang mau saya bahas nggak se-'horor' itu kok.. malahan Talak 3 yang ini romantis dan kocak lho!


Talak 3 merupakan judul film terbaru besutan Hanung Bramantyo bareng Ismail Basbeth. Yang main kece-kece bener, ceu! Ada Vino G. Bastian, Laudya C. Bella, Reza Rahadian; plus diramein dengan komedian Hasmi Gundala alias Tessy, Tika Panggabean, Cak Lontong, dan komika Dodit Maulyanto. Meskipun judulnya Talak 3, jangan dibayangin klo ini film religi ya. Ini murni film komedi romantis kok (my favorite genre); walaupun memang ada nilai hukum pernikahan secara Islam yang terpapar di dalamnya.



Bercerita mengenai Bagas (Vino G. Bastian) dan Risa (Laudya C. Bella) yang baru saja bercerai. Di pengadilan agama, Bagas dengan lantang dan berapi-api menyerukan "Talak 3!" terhadap Risa. Tapi ketika rumah mereka hendak disita dan muncul masalah keuangan, Bagas dan Risa harus kembali bersama untuk mengerjakan sebuah pekerjaan. Dalam proses pengerjaan project bersama tersebut, Bagas dan Risa memutuskan untuk rujuk. Masalahnya, Talak 3 dalam Hukum Islam memberi syarat bagi pasangan yang ingin rujuk harus melalui Muhalil--yakni pria lain yang menikasi pihak perempuan kemudian bercerai. Demi memaksakan keinginannya rujuk dengan Risa, Bagas pun mencari 'suami kontrak' bagi mantan istrinya tersebut. Dari beberapa calon, sepertinya yang paling potensial adalah Bimo (Reza Rahadian), teman masa kecil Bagas dan Risa. Berhasilkah misi Bagas utk rujuk dengan Risa? Apakah Bimo benar2 cocok sbg Muhalil sementara bagi Risa?


... sayangnya, harus nunggu sampe 4 Februari 2016 untuk tau jawabannya.
Soalnya film Talak 3 baru akan resmi tayang di bioskop pada tanggal tersebut.

But lucky for me, saya dan teman2 KOPI (Koalisi Online Pesona Indonesia) udah dapet sedikit 'bocoran' (tapi bukan spoiler) tentang film ini. Nggak tanggung-tanggung pula, yang kasih bocoran langsung adalah mas Hanung Bramantyo, Vino G. Bastian, dan bapak Karan Mahtani mewakili MD Pictures, dalam acara Mini Conference tadi siang (23/12) di MD Place, Setiabudi.




"Film ini mau ngajarin supaya semua laki-laki untuk lebih hati-hati klo ngomong. Jangan gampang banget bilang Talak 3!" ujar Vino. Menurut Pak Karan, film ini juga menarik karena membahas sesuatu yang realistis terjadi di kehidupan sehari-hari. Tingginya angka perceraian, menurut Hanung Bramantyo, bisa jadi antara lain karena entengnya seseorang mengucapkan kata Talak tanpa memahami hukumnya.


Biar lebih seru dikit, saya juga sempat nanya ke mas Hanung, "Gak kapok mas, bikin film yang nyerempet nilai religi? Nggak takut jadi kontroversi seperti film Hijab?"

Untung mas Hanung gak sakit hati saya tanya begitu.. Malah saya nambah pertanyaan lagi "Klo berdasarkan pengalaman mas Hanung, apakah film yang kontroversial itu lebih laku (mengingat ada slogan Public Relations "bad news is good news" alias publikasi gratis)? Atau kurang laku? Atau biasa aja?"


Dari pertanyaan saya tsb, mas Hanung menegaskan bahwa film ini BUKAN FILM RELIGI, apalagi film yang meng-komedi-kan agama. Nope. Nilai hukum pernikahan yang lebih mau ditekankan di film ini. Kalaupun ada nilai agama Islam yang terpapar, justru betapa Islam melindungi perempuan; makanya suami nggak bisa gampang menceraikan lalu minta rujuk berulang kali.
Soal film kontroversial, Hanung mengaku film Hijab cukup laku. Tapi dengan tegas dia berujar bahwa dirinya nggak pernah memakai kontroversi sebagai media promosi. "Kalau ada produser film yang bikin kontroversi supaya filmnya laku, itu bodoh!" tegas Hanung. Menurutnya, masyarakat Indonesia nggak suka dgn kontroversi, jadi cara itu sangat nggak efektif.

(TALAK) "TIGAAAA"

Sebagai kesimpulan, menurut saya film Talak 3 ini sangat layak untuk ditonton, karena:
1. Dari trailernya udah keliatan kocak dan seru, ada romantisnya juga..

2. Mengandung nilai-nilai hukum pernikahan yang perlu diketahui dan dipahami.

3. Support film lokal dong!

4. Ada Vino G. Bastian dan Reza Rahadian dalam 1 film. Buat saya mah ini alasan kuat buat nonton. muahahahahh. nonton trailernya aja udh bikin saya cengengesan dan ngences liat 2 pria yg 'cowok banget' ini, apalagi di layar besar cobaaaa :P

Jadi jangan lupa ya mbak, mas, sis, bro, pak, bu, kak, dek ... melipir ke bioskop 4 Februari 2016 yang akan datang untuk nonton Talak 3. Yuk!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudah baca artikel ini? Tinggalkan komentar ya... Thanks!