Jumat, 16 Desember 2016

"Hangout" Bareng 9 Seleb, Mulai 22 Desember

: pic taken from YouTube::





HANGOUT, film teranyar karya Raditya Dika siap menghias layar lebar 22 Desember mendatang. Dengan menggandeng 8 seleb ternama lainnya yakni Mathias Muchus, Titi Kamal, Prilly Latuconsina, Surya Saputra, Gading Marten, Soleh Solihun, Dinda Kanya Dewi, serta youtuber Bayu Skak; Radit menghadirkan suasana baru dengan menambah sentuhan thriller ke dalam film komedi besutannya.

Fim Hangout menceritakan pengalaman Raditya Dika yang mendapatkan undangan untuk 'hangout' dari seorang pengirim misterius. Ternyata bukan Radit sendiri yang diundang ke sana, melainkan ada 8 orang public figure lainnya (yang saya sebut di atas). Kesembilan orang yang sudah saling mengenal dan berteman ini diundang untuk menginap selama 3 hari di sebuah rumah di pulau terpencil. Masalah mulai terjadi ketika om Mathias Muchus mendadak meninggal dunia saat makan malam. Satu persatu nyawa mereka tereliminasi--menyisakan pertanyaan: siapa pelakunya dan apa motifnya?

Kamis, 15 Desember 2016

The Professionals: Sahabat adalah Musuh Terberat

Drama, reliji, komedi, horor, serta action (fighting) adalah genre film Indonesia yang banyak menghiasi layar lebar belakangan ini. Meski ceritanya berbeda-beda, jujur saya mulai jenuh dan mengharapkan sesuatu yang berbeda dan konten yang lebih kreatif. Saat itulah saya membaca dari situs Ulasan Film 21 mengenai film berjudul The Professionals. Premisnya menarik, dan digadang-gadang sebagai film action heist (alias perampokan terencana) pertama di Indonesia--bikin saya makin penasaran.

Kebetulan saat itu ada kuis yang berhadiah nobar The Professionals yang digelar di akun Twitter @UlasanFilm21. Singkat cerita, saya coba ikutan kuis tersebut dan berhasil dipilih sebagai salah satu pemenang. Yeay! Kesampean deh nonton film yang bikin saya penasaran tersebut, sekalian ikut Press Conference yang dihadiri sang sutradara dan para pemainnya. 
And the best part is... saya bener-bener terhibur dengan film The Professionals ini ^__^ apa saja yg jadi nilai plus film ini? silakan baca sinopsis dan review lengkapnya yaaaa 

Kamis, 27 Oktober 2016

Yuk Jadi Keluarga Pencetak Generasi Titanium!

Dok. Film Super Didi

"Keluarga adalah pendidik yang pertama dan utama, tapi seringkali yang paling kurang persiapannya." Pagi ini (Rabu, 27 Oktober 2016) saya denger kalimat pencerahan--sekaligus menohok--ini dari Bapak Harris Iskandar, Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD-DIKNAS). Ya, saya setuju banget dengan statement yang diungkapkan Pak Harris dalam Diskusi Panel WOWSaveID bersama Kemendikbud tersebut. Siap menikah, siap berkeluarga, mestinya siap menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak. Akan tetapi hal ini nampaknya sering terlupakan dan terabaikan.

Diskusi Panel yang dihadiri oleh para pendidik dan pemerhati pendidikan termasuk blogger KOPI ini mengulas berbagai sisi dalam pembangunan Generasi Titanium yang disebut juga GTI 4.0.

Jumat, 21 Oktober 2016

Indonesian South Sea Pearl: Punya Kita, Buat Siapa?

:: photo by Rachael Crowe (picjumbo) ::

Siapa sih yang tak kenal mutiara? Benda mungil bulat yang umumnya berwarna putih tersebut paling banyak diketahui sebagai bahan perhiasan wanita—untuk kalung, anting, atau cincin. Meski begitu, nggak banyak orang (wanita sekalipun) yang benar-benar ‘mengenal’ mutiara. Saya sendiri termasuk yang blank soal mutiara, meski termasuk pengagumnya. Menurut saya, mutiara yang nampak simpel namun selalu cantik itu merupakan representasi classic beauty yang elegan. Sederhana, tapi sangat berharga.

Saya semakin kagum dan semakin penasaran dengan mutiara, saat berkesempatan hadir di Pre-Event Gathering 6th Indonesian Pearl Festival, Rabu 12 Oktober 2o16 lalu. Dalam acara tersebut dipaparkan sejumlah fakta dan data seputar mutiara serta budidayanya di Indonesia.

Rabu, 05 Oktober 2016

WOW SaveID: Selamatkan Generasi Titanium 4.0


Pagi itu saya menatap layar televisi dengan mata berkaca-kaca. Sebenarnya saya bukan tipe orang yang gampang baper saat menonton tivi, namun topik pembahasan kala itu benar-benar bikin emosi saya terkuras--yakni soal kekerasan seksual pada anak. deg. my heart drops within a second. Sebagai seorang ibu dari 2 orang anak perempuan, sudah pasti topik seperti ini menciptakan keresahan yang sangat besar.

Kasus yang diangkat pada saat itu adalah perilaku pedofilia, di mana seorang pria dewasa menjerat anak dan remaja perempuan melalui media Facebook: diajak kenalan, chatting, berlanjut ke sex chat, lalu diajak bertemu langsung, kemudian ... ah, saya bahkan tidak kuat untuk melanjutkan :(

Rabu, 21 September 2016

Humor kok (bikin) Baper?

Pertanyaan di atas yang terlintas di pikiran saya saat melihat poster film berjudul Humor #Baper di bioskop kemarin. Yang biasanya bikin baper itu kan drama gitu yak; yang serba romantis, atau malah tragis. Nah ini humor--mosok bisa sampe kebawa perasaan sih??? Hmm...



Senin, 12 September 2016

Cewek Hobi Dandan itu Boros; Siapa Bilang?

Yang namanya hobi, biasanya memang membuat orang rela merogoh kantong lebih dalam. Buat yang hobi traveling, misalnya, bersedia menabung dalam jangka waktu tertentu demi jalan-jalan ke venue impian. Setali tiga uang dengan orang yang hobi dandan seperti saya. Selalu saja ada produk makeup atau perlengkapan rias yang diincar—bahkan terasa sebagai kebutuhan, bukan sekadar keinginan.
Benefit High Beam


No wonder, banyak orang yang memberi cap “boros” buat cewek yang hobi dandan. Karena kelihatannya uang banyak terkuras untuk membeli makeup dan kawan-kawannya. Hmm... padahal nggak juga lho! Asal tau caranya, cewek yang hobi dandan juga bisa berhemat. Wanna know how? Ini tips dari saya:


Senin, 18 Juli 2016

Jakarta Terendam Banjir: BANGKIT!


Apa jadinya bila ibukota tercinta ini tenggelam karena banjir besar layaknya air bah di zaman Nabi Nuh?

:: Dok. KOPI ::
Klo 'cuma' banjir gede tapi nggak sampai terendam sih saya bisa kebayang reaksi (kebanyakan) masyarakat Jakarta, antara lain:
  • foto2 suasana banjir, sekalian videoin juga. tak lupa posting ke media sosial. syukur2 klo foto dan videonya bagus bisa masuk media.
  • memaki pemerintah, terutama Gubernur Jakarta yang sedang menjabat. tentunya hal ini pun dilakukan di media sosial
  • ngetwit #PrayForJakarta, juga berdoa minta pertolongan Tuhan via Facebook -__-
Tapi gimana klo Jakarta benar-benar terendam, sampai kita nggak sempat melakukan hal2 di atas, karena kita literally harus berjuang untuk bertahan hidup? Agak ngeri sih untuk dibayangkan, tapi cukup seru dan menegangkan bila disaksikan melalui layar lebar.

Bangkit! merupakan film Indonesia pertama yang bergenre action-disaster.

Selasa, 14 Juni 2016

Ayo jadi Sahabat Anak


 
Kasus child abuse yang makin marak terjadi beberapa bulan belakangan ini pastinya meresahkan kita semua--baik orangtua maupun anak sendiri. Hal ini yang membangkitkan kesadaran dan sinergi dari berbagai pihak yang peduli anak Indonesia, untuk menciptakan situasi yang lebih bersahabat bagi anak. Untuk menyuarakan kampanye "Ayo Jadi Sahabat Anak", digelar acara yang bertajuk Ramadhan Bincang Anak 1437 H pada Selasa, 14 Juni 2016.

Rabu, 01 Juni 2016

SUNDUL GAN, bukan cuma buat KasKus-er


SUNDUL GAN: The Story of KasKus menceritakan perjalanan naik turun yang harus ditempuh oleh Andrew Darwis (Albert Halim) dan Ken Dean Lawadinata (Dion Wiyoko) dalam membangun bisnis. Awalnya, KasKus hanyalah proyek idealis buatan Andrew bersama dua sahabatnya, mahasiswa Indonesia yang kuliah dan menetap di Seattle, Amerika Serikat. Andrew terpaksa menjalankan KasKus sendirian--sekaligus menjadi admin, hingga muncul panggilan Mimin--setelah kedua temannya punya kesibukan lain.

KasKus adalah comfort zone buat Andrew. It's his dearest baby. Makanya, Andrew sempat bersikap skeptis ketika Ken mengajaknya untuk membesarkan KasKus menjadi sebuah bisnis start-up komersial. "Kalau kita besarin KasKus, risikonya juga makin besar!" pungkas Andrew. Saat itulah Ken yang ambisius dan berapi-api terus meyakinkan Andrew untuk berani mengambil risiko.

Perdebatan, konflik, kesalahan demi kesalahan, kesialan, serta berbagai kekonyolan mewarnai perjalanan Andrew dan Ken dalam menjalankan bisnis tersebut. It's not an easy road, at all.

Kamis, 26 Mei 2016

[REVIEW] 2 Batas Waktu: Amanah Isa Almasih

Diangkat dari kisah nyata, film 2 Batas Waktu menceritakan pengalaman spiritual luar biasa yang dialami oleh Tiara. Sejak kecil, Tiara memang sudah merasakan dirinya 'tak pernah sendiri', ada teman spiritual yang kerap menemaninya kala bermain maupun belajar. Bukannya makin terbiasa, beranjak dewasa Tiara justru merasa terganggu dengan suara-suara yang kian jelas didengarnya.

Selasa, 24 Mei 2016

Jadi blogger kopi, banyak untungnya!


What makes you a blogger? Hal apa yang mendorong Anda menjadi seorang blogger? Klo saya, jujur, 'kecemplung' jadi blogger gara-gara kopi. Walaupun blog ini udah saya bikin dari 4 tahun lalu, tapi sebelumnya saya nggak pernah pede menyatakan diri sebagai blogger. Soalnya, di mata saya yang namanya blogger itu bukan sekadar punya blog--tapi juga aktif 'merawat' blog dan konsisten mengisi blognya. Bukan yang angot-angotan kayak saya ini.

Setelah kenal kopi (bukan copy paste loh ya! hehe) saya terpaksa sering nulis blog. Dan akibat keterpaksaan tersebut, saya akhirnya beberapa kali dapet postingan berbayar di blog ini. HUWOW. Eits, jangan salah... bukan cuma itu dampak yang saya alami. Ada banyak lagi keuntungan yang saya dapatkan sebagai blogger kopi. Penasaran? Ini dia!


Selasa, 03 Mei 2016

CACW vs AADC 2

Captain America: Civil War (CACW) 
Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2)
Keduanya mulai tayang di bioskop Indonesia dalam waktu yang nyaris bersamaan; dan dampaknya langsung berasa--antrian panjang! Yup, animo penonton memang sangat tinggi terhadap kedua film ini. Saya pribadi ikut merasakan 'penderitaan' ngantri mempertebal betis yang aslinya udh semacem talas Bogor, pun akhirnya terpaksa duduk di barisan terdepan kala menyaksikan AADC 2. 
Anyway, postingan ini nggak bertujuan membandingkan secara langsung antara CACW dan AADC 2, karena jelas keduanya berbeda (beda genre, beda negara, beda target penonton, dan seterusnya), jadi tak akan apple-to-apple. Namun, CACW dan AADC 2 juga punya beberapa kesamaan, seperti soal timing dan attraction-nya terhadap penonton seperti yang saya sebutkan di awal, sehingga layak untuk disandingkan bersama dalam tulisan ini.    
In a simpler phrase, postingan ini sebenarnya merupakan catatan--subjektif--saya mengenai CACW dan AADC 2, kedua film penyedot perhatian yang lagi hype ini ;) Are they really worth to watch?

Sabtu, 23 April 2016

Yuk Ngeblog yang Menghasilkan!

Are you a blogger? Kalau iya... apa tujuan Anda ngeblog? Sekadar mencurahkan isi hati dan pikiran ke dalam bentuk tulisan? Atau ingin sharing berbagai pengalaman maupun informasi pada orang2 lain? Pernahkah berharap memiliki penghasilan dari blog Anda?

Mempunyai blog yang mendatangkan pemasukan bisa dibilang merupakan cita-cita setiap blogger. Tentunya untuk sampai ke tahap itu, seorang blogger perlu membekali diri dengan ketrampilan yang mumpuni. Eits, jangan salah, punya blog yang "komersil" bukan berarti seorang blogger harus kehilangan kesenangan dari aktivitas blogging itu sendiri lho!


Kamis, 14 April 2016

Super Didi Meriahkan Hari Kartini

Hari Kartini diperingati setiap 21 April, sebagai simbol emansipasi wanita Indonesia--yang telah mulai diperjuangkan oleh sosok wanita bernama Raden Ajeng Kartini puluhan tahun lalu. Momen Hari Kartini biasanya digunakan untuk mendengungkan kembali hak-hak serta peranan wanita yang begitu besar; baik dalam keluarga, karier, bermasyarakat, bahkan bernegara. Uniknya, tahun ini saya menemukan sesuatu yang "nggak biasa", di mana momen Hari Kartini justru dipakai untuk menonjolkan peranan seorang ayah dalam keluarga, yakni pada film Super Didi yang bakal tayang perdana 21 April 2016 mendatang.

Saya sempet berpikir, jangan-jangan Reymund Levy (the man behind this movie) adalah bapak-bapak yang nggak rela karena Indonesia punya Hari Kartini dan Hari Ibu, tapi nggak merayakan Hari Bapak. Huehehehe. Just kidding.

Dari acara mini conference dengan film maker dan pemain film Super Didi beberapa waktu lalu, saya dapet contekan bahwa meski mengangkat cerita soal ayah, film Super Didi ini sangat relevan dengan Hari Kartini karena berisi pesan betapa pentingnya kehadiran dan peran seorang ibu. And today, saya dapat kesempatan nonton film Super Didi--seminggu lebih awal dari tanggal rilis di bioskop *yippie!* 
tenang saja... posting ini nggak akan memberikan spoiler yang menyebalkan kok ^__~

Selasa, 29 Maret 2016

Ngurus anak itu kodrat seorang Ibu, masa sih?

:: source ::
Persepsi bahwa ngurus anak adalah kodrat seorang ibu sepertinya ada di benak kebanyakan orang Indonesia. Iya nggak sih? Kental dengan budaya Patriarki, sosok ayah atau bapak biasanya lebih jadi tokoh kepala keluarga yang bertugas mencari nafkah, sedangkan ngurus anak dan hal2 domestik lainnya jadi 'wilayah' ibu/mama/bunda.

Persepsi ini nggak sepenuhnya salah--tapi juga nggak sepenuhnya benar. Disadari ato nggak, peng-kotak2-an peran antara "bapak" dan "ibu" seperti itu akhirnya membatasi bonding antara bapak dengan anaknya. Apalagi dengan gencarnya gerakan emansipasi wanita seiring perkembangan jaman, seorang wanita--termasuk ibu--juga bisa turut andil mencari nafkah keluarga. Kalau begitu, kenapa bapak nggak 'emansipasi' juga dgn ikut andil ngurus anak, masak, bebersih rumah, dan sebagainya? 


Kamis, 18 Februari 2016

5 Fakta Giring "Nidji" yang Kamu Belum Tau

Masih inget sama Giring, kan? itu lohhh vokalisnya band Nidji, dengan ciri khas rambut kribo dan gaya 'pasang lampu' saat bernyanyi.

Siang ini [Kamis, 18 Februari 2016] saya berkesempatan ngobrol-ngobrol ikrib sama Giring di markas KOPI, gedung Sarinah lantai 12. Dari obrolan kami selama sekitar 1 jam, ada banyak banget cerita dari Giring yang seru, mengagetkan, dan juga mengharukan. Sebagai summary buat kamu-kamu sekalian, saya pilihkan 5 fakta soal Giring yang (mungkin) kamu belum tau:

1.  Penampilan Baru
 Perubahan penampilan Giring yang cukup mencolok adalah fakta pertama yang mau saya ungkap di sini. Gimana nggak mencolok, Giring yang identik dengan rambut kribo kini tampil dengan rambut cepak dan blonde. Apa yang melatarbelakangi perubahan rambutnya ini ya?

Dok. KOPI

Minggu, 14 Februari 2016

[REVIEW] Guardian Shower Gel - Relaxing Chamomile

Perkara pilih sabun mandi buat saya itu gampang-gampang susah. Ada beberapa hal yang jadi pertimbangan;
  • Sesuai fungsi utama sabun yakni untuk membersihkan tubuh, saya pastinya pilih sabun yang cukup efektif mengangkat kotoran dan debu dari tubuh, serta menghilangkan aroma tak sedap. 
  • Karena kulit saya cenderung kering bahkan bisa sekering gurun sahara saat musim kemarau tiba, maka saya butuh sabun mandi yang sifatnya melembapkan. 
  • Selain kering, kulit saya juga cenderung sensitif (atopik); jadi kalau ada ingredients pada sabun--ataupun produk skincare--yang nggak cocok, bakal memicu alergi.
  •  A shower is a daily 'instant vacation' for most moms, including me. Jadi saya pingin benar-benar menikmati momen mandi yang relaxing sekaligus refreshing

Baru-baru ini, saya 'kenalan' sama sabun mandi baru. Bentuknya shower gel, dan mereknya... Guardian.
IYA, Guardian yang itu... health and beauty store yang sering bikin kalap belanja kosmetik tersohor yang sering kita temuin di mal-mal. Baru tau klo Guardian memproduksi shower gel? Tenaaaang, bukan berarti kamu kudet kok ceu ;) emang ini produk baru. And I feel sooooo damn lucky to be the first ones to try it. *psstt.. kalau kamu baca terus postingan ini sampai bawah, kamu juga bisa dapet Guardian Shower Gel gratisan loh!

Selasa, 09 Februari 2016

SARINAH dan Pesona-nya (2)

Sarinah Department Store sesungguhnya sangat mempesona. Tapi mungkin saat ini nggak semua orang bisa melihat pesona tersebut. Maklum saja, gedung tua--dibanding deretan gedung pencakar langit dan mal saat ini--Sarinah seolah nggak ada apa-apanya. Well the truth is, Sarinah masih punya banyak pesona. Dan hal itulah yang ingin saya ungkapkan melalui postingan {yang kedua} ini.


Pesona Budaya
Sarinah: Indonesian Emporium,
etalase kekayaan kultur nusantara.
Selain pesona historis yang saya bahas di postingan sebelumnya soal Sarinah, pusat perbelanjaan pertama di Indonesia ini juga menyimpan pesona budaya yang luar biasa. Di gedung yang terdiri dari 14 lantai ini, sebanyak 6 lantai merupakan store--dan di setiap lantai tersebut dijual berbagai macam produk asli Indonesia.

Rabu, 03 Februari 2016

A Copy of My Mind: Depresi yang Seksi

"A Copy of My Mind" is my-most anticipated Indonesian movie in 2016; alias film lokal yang paling saya tunggu penayangannya di tahun ini. Mau tau alasannya?

  1. Faktor Joko Anwar. Selama ini saya belom pernah kecewa nonton film-filmnya bang Joko *klo kecewa baca twitnya yang sering kelewat nyinyir sih udah beberapa kali. Secara tema selalu nggak biasa, ada twist yang gila atau gak ketebak, dan ciamik pilih pemain yang alami.
  2. Meraih 7 nominasi di FFI 2015, padahal belum juga masuk bioskop. Jujur, ini sempet bikin saya bingung--lah filmnya blom tayang kok udh bisa menang penghargaan? Bikin penasaran.
  3. Berprestasi di festival luar negeri. Jujur lagi, saya sebenernya bukan penggemar film 'rasa' festival; krn biasanya berat, lebih bikin mikir daripada terhibur. But then again, mengingat ini filmnya bang Joko, saya punya keyakinan kalau film ini akan tetap gampang dicerna.
  4. Poster dan trailer-nya yang seksi. Surprised banget film yang sensual bisa dapet penghargaan dalam negeri. Biasanya--jangankan menang penghargaan--filmnya nggak diboikot aje udah bagus. 

Pucuk dicinta ulam tiba. Hari ini, Rabu 3 Februari 2016, saya dapet kesempatan nonton film A Copy of My Mind (ACOMM) dalam Press Screening dan Press Conference-nya di Plaza Indonesia XXI, Jakarta. Kira-kira bagaimana verdict saya terhadap film ini setelah menontonnya? Apakah sesuai ekspektasi? Silakan baca lebih jauh lagi di sini... No worries, review saya ini TIDAK MENGANDUNG SPOILER kok ;)

Jumat, 29 Januari 2016

SARINAH dan Pesona-nya (1)

SARINAH.
Sebuah nama 'kampung' (maksudnya sederhana, bukan kampungan loh yaaa) yang 'naik pangkat' jadi salah satu nama paling terkenal di Jakarta. Siapa sih yang tak tau Sarinah Department Store? Malahan, saking lekatnya nama Sarinah di kepala kita, mau menyebutkan area persimpangan Jl. MH Thamrin dan Jl. KH. Wahid Hasyim saja biasanya dengan gampang kita bilang "daerah Sarinah". Ya kan?

Sarinah sesungguhnya memang sangat mempesona. Tapi mungkin saat ini nggak semua orang bisa melihat pesona tersebut. Maklum saja, gedung tua--dibanding deretan gedung pencakar langit dan mal saat ini--Sarinah seolah nggak ada apa-apanya. Well the truth is, Sarinah masih punya banyak pesona. Dan hal itulah yang ingin saya ungkapkan melalui postingan ini.

Pesona Sejarah
Nilai historis Sarinah adalah salah satu pesonanya yang paling utama. Bagaimana tidak, Sarinah merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, sekaligus gedung pencakar langit pertama di Jakarta! Sarinah = gedung bersejarah.

Kamis, 28 Januari 2016

Ramah Tamah Sarinah

Sedikit tergesa-gesa saya melangkah memasuki Sarinah. Saya tiba beberapa menit saja lewat dari pukul 12 siang--waktu yang ditetapkan oleh KOPI (Koalisi Pesona Indonesia) untuk sebuah acara ramah tamah bersama direksi PT. Sarinah Persero.

Tak lama berselang, acara pun dimulai. Dibuka oleh Kak Arul mewakili KOPI, dengan gayanya yang santai dan penuh kelakar, mencairkan suasana. Setelah itu, giliran Ibu Ira Puspadewi yang merupakan Direktur Utama Sarinah angkat bicara. Beliau menyambut baik kedatangan dan perhatian kami, serta memaparkan berbagai hal seputar Sarinah.

"Sarinah mengusung produk-produk lokal dan terutama mendukung UKM," terang Ibu Ira. Tak heran bila tempat ini menjadi andalan ketika wisatawan asing datang berkunjung dan hendak mencari oleh-oleh khas Indonesia. Obama, Nelson Mandela, Ratu Beatrix, dan para pemimpin dunia lainnya pun pernah berkunjung ke Sarinah. "Segala jenis produk tradisional, dari batik, wayang, sampai anyaman--ada di sini. Tidak hanya produk tradisional yang klasik, produk kontemporer serta berbagai kuliner khas berbagai daerah pun bisa ditemukan di Sarinah," tambahnya. Masih menurut Ibu Ira, ke depannya visi Sarinah adalah menjadi 'the global face of Indonesia'.

Senin, 11 Januari 2016

Golden Globes 2016 - Winners and Highlights

The Golden Globes are back
Sebagai seorang pencinta film dan serial tivi (baik lokal maupun internasional), saya termasuk orang yang excited dan setia memantau ajang penghargaan bagi insan perfilman dan industri televisi. Tahun 2016 ini, saya menemukan banyak hal menarik dari ajang Golden Globes. Apa aja highlights ala ala saya? Sebelumnya silakan simak dulu yang berikut ini,
Daftar Pemenang Golden Globes 2016:  
Best Movie - Drama = The Revenant
Best Movie - Comedy/Musical = The Martian
Best Actor - Drama = Leonardo DiCaprio (The Revenant)
Best Actress - Drama = Brie Larson (Room)
Best Actor - Comedy/Musical = Matt Damon (The Martian)
Best Actress - Comedy/Musical = Jennifer Lawrence (Joy)

Jumat, 08 Januari 2016

Siang-siang Nonton Midnight Show

Midnight Show yang satu ini kalau ditonton midnight alias tengah malam beneran pasti rasanya lebih apalah apalah.


Situ berani gak, ceu?
  

Coba nonton trailernya aja dulu deh nih....

Gimana tanggapan Anda setelah menonton trailer barusan?
A. No comment. Soalnya nggak berani nonton sampe abis trailernya.
B. Biasa aja
C. Hiiiiiii, takuutttt...
D. Kayaknya seru juga nih!
E. Kesel dan sebel sama yang punya blog ini